Minggu, 16 Agustus 2015

What is Penetration testing

Penetration Testing adalah metode untuk mengevaluasi keamanan sistem komputer atau jaringan dengan mensimulasikan serangan dari sumber yang berbahaya. Sebagai contoh serangan yang dilakukan oleh “Black Hat Hacker”, “Cracker”, “Defacer”, Dsb.
Proses ini melibatkan analisis aktif terhadap sistem untuk setiap kerentanan potensial yang diakibatkan oleh sistem yang lemah atau konfigurasi sistem yang tidak benar atau kelemahan operasional dalam proses teknis. Masalah keamanan yang ditemukan akan disampaikan kepada pemilik sistem bersama dengan penilaian dampak dan mitigasi (solusi teknis) dari setiap kerentanan yang ditemukan.
Tujuan Penetration Testing diantaranya adalah untuk menentukan dan mengetahui serangan-serangan yang bisa terjadi terhadap kerentanan yang ada pada sistem, mengetahui dampak bisnis yang diakibatkan dari hasil ekpoitasi yang dilakukan oleh penyerang.
Penetration Testing adalah salah satu komponen penting dari Security Audit .

Penetration Testing is a method for evaluating the security of a computer system or network by simulating an attack from a dangerous source. For example, attacks carried out by the "Black Hat Hacker", "Cracker", "Defacer", Etc.

The process involves an active analysis of the system for any potential vulnerabilities caused by weak systems or improper system configuration or operational weaknesses in the technical process. Security issues found will be presented to the owner of the system together with the impact assessment and mitigation (technical solution) of any vulnerabilities found.

Penetration Testing purpose
of which is to define and determine the attacks that can happen against the vulnerabilities that exist in the system, knowing the business impact resulting from ekpoitasi results conducted by the attacker.

Penetration Testing
is one important component of the Security Audit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar